Review Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan - TOPSIS

0
Hay Guys, Kali ini kami akan melakukan Review tentang sebuah aplikasi android yang ada di playstore dan kali ini yang terpilih adalah SPK TOPSIS.
Aplikasi ini melakukan perhitungan Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan Metode Techniqui for Order Preference by Similarity to Ideal Solution atau lebih dikenal dengan singkatan Metode TOPSIS.
Nah, apa itu Metode TOPSIS?  Metode  TOPSIS  adalah  salah  satu  metode  pengambilan  keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang  pada tahun 1981.  Metode  ini  merupakan  salah  satu  metode  yang  banyak  digunakan  untuk menyelesaikan pengambilan  keputusan  secara  praktis.  TOPSIS  memiliki  konsep dimana alternatif  yang terpilih merupakan alternatif terbaik  yang memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif dan jarak terjauh dari solusi ideal negatif. Semakin  banyaknya  faktor  yang  harus  dipertimbangkan  dalam  proses pengambilan  keputusan,  maka  semakin  relatif  sulit  juga  untuk  mengambil keputusan  terhadap  suatu  permasalahan.  Apalagi  jika  upaya  pengambilan keputusan  dari  suatu  permasalahan  tertentu,  selain  mempertimbangkan  berbagai faktor/kriteria  yang  beragam,  juga  melibatkan  beberapa  orang  pengambil keputusan.  Permasalahan  yang  demikian  dikenal  dengan  permasalahan  multiple criteria decision making  (MCDM).  Dengan kata lain, MCDM juga dapat disebut sebagai  suatu  pengambilan  keputusan  untuk  memilih  alternatif  terbaik  dari sejumlah  alternatif  berdasarkan  beberapa  kriteria  tertentu.  Metode  TOPSIS ini biasa digunakan  sebagai  suatu  upaya  untuk  menyelesaikan  permasalahan  multiple criteria  decision  making.  Hal  ini  disebabkan  konsepnya  sederhana  dan  mudah dipahami, komputasinya  efisien  dan  memiliki  kemampuan  untuk  mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan.
Sekarang, bagaimana sih bentuk dari aplikasi itu?
Ok,baiklah sekarang kita akan masuk kedalam interfacenya.
ini lah tampilan menu Utama aplikasi SPK-TOPSIS tersebut, aplikasi ini berfungsi untuk melakukan perhitungan dari berbagai aspek yang telah kita buat sebelumnya dengan agar kita dapat terbantu untuk melakukan pemilihan siapa/apa yang terbaik dari yang baik.
namun kali ini kami akan melakukan perbandingan untuk menentukan ponsel mana yang memiliki nilai yang terbaik setelah melakukan perhitungan dari berbagai handphone/ponsel dan aspek-aspek yang telah kita tentukan sebelum nya dengan menggunakan aplikasi ini.
untuk mengisi berbagai aspek tersebut, kita harus melakukan login admin terlebih dahulu.
 Disini kita telah diberikan akses untuk masuk kedalam menu admin dengan memasukan Username dan Password nya, yaitu dengan Username: admin, dan Password: 123 .
 Dan kemudian Taaaadaaaaaaaaa....
Kita masuk kedalam menu untuk menentukan Alternatif, Kriteria, dan Alternatif Kriteria (Nilai), serta kita bisa melakukan Ganti Password 123 dengan Password baru yang anda inginkan.
Ok,Sekarang kita masuk kebagian pertama, yaitu Alternatif.
Alternatif disini adalah dimana kita bisa memasukan berbagai pilihan yang akan menjadi pertimbangan, namun karena kali ini kita akan melakukan perhitungan dari berbagai handphone maka kita akan masukan berbagai Merk/Tipe handphone disini.
Setelah selesai, kita masuk kedalam menu Kreteria. 
Dimana kita akan memasukan nilai dari berbagai aspek, kita akan menilai handphone itu dari aspek Harga,Kualitas,Fitur,Populeritas, Purna Jual, serta keawetannya.
Sekarang kita lanjut lagi ke Alternatif Kriteria (Nilai).



Disini kita hanya harus memasukan berbagai aspek yang telah kita masukan di Menu Kedua (Kriteria) dari masing-masing handphone yang telah kita inputkan di Menu yang Pertama (Alternatif).
Setelah semua selesai dan siap. kita akan masuk kedalam perhitungan.
Namun sebelumnya kita harus keluar terlebih dahulu dari menu Admin ini dengan memilih menu logout, dan kita akan diantarkan kembali kemenu utama sebelumnya.
Baiklah kita akan melukan Analisa SPK terlebih dahulu.
maka yang muncul adalah
 untuk melihat perhitungan nya kenapa Galaxy adalah nilai terbesar, maka kita hanya harus menekan atau mengklik tombol Perhitungan.
Maka yang keluar adalah:

Ini lah kenapa Galaxy adalah yang tebaik.
Sekarang kita akan masuk kedalam perhitungan SPK TOPSIS.
Tenyata hasil nya sama, yaitu Galaxy adalah nilai terbesar atau terbaik dari berbagai handphone tersebut.
Maka dapat kita simpulkan bahwa aplikasi ini adalah diperuntukan untuk mereka yang memiliki masalah untuk mengambil keputusan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, baik itu tentang keuangan, keputusan terbaik, kenyaman dan lain sebagainya.
Namun kekurangan dari aplikasi ini adalah tidak diperlihatkan langsung bagaimana proses perhitungan namun langsung melakukan atau memperlihatkan hasil dari perhitungan tersebut.
serta susunan menu yang tidak ideal atau bagus, dimana seharusnya lebih baik kita login terlebih dahulu baru masuk kedalam aplikasi, bukan hanya ketika kita akan masuk kedalam menu pengaturan admin dan hanya ketika kita akan memasukan nilai perhitungan saja.
aplikasi ini sangat cocok untuk digunakan untuk pembeli namun tidak berfungsi untuk si penjual.

TUGAS IV Komponen Model Konseptual DSS

0
kami diberitugas untuk mereview skripsi berdasarkan Komponen Model Konseptual DSS skripsi yang berjudul "Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket InternetOperator Telekomunikasi dengan Metode AHP"


Komponen Model Konseptual DSS

Gambar model konseptual DSS

mari kita bahas satu persatu dari model-model konseptual di atas,

1. Manajemen Data

Manajemen data merupakan asukkan satu database yang berisi data yang relevan untuk sistuasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut sistem manajemen database (DBMS/Data Base Management System).

Dari skripsi  "Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket InternetOperator Telekomunikasi dengan Metode AHP" memiliki manajemen data yang relevan yang dapat di gambarkan dengan ERD diagram, karena ERD merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan model struktur data dan hubungan antar data. Pembuatan ERD menggunakan simbolsimbol tertentu yang telah disepakati, untuk memudahkan pemahaman terhadap model atau struktur data yang ada pada pengambangan sistem informasi yang akan dibuat.

2. Manajemen Model

Merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan  model keuangan, statistik, ilmu manajemen, atau model kuantitatif lainnya yang memberikan kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat.

Agar dapat memberikan kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat pada skripsi ini menggunakan model yang akan menguraikan masalah multi faktor atau multif kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki, karena dalam pemilihan paket internet terdapat banyak masalah dan pilihan yang tersedia sehingga menggunakan metode  AHP. Model pendukung keputusan AHP ini akan menguraikan masalah multi faktor atau multif kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki, hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti oleh level faktor, kriteria, sub kriteria , dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternate. Dengan hirarki, suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hirarki sehingga permasalahan akan tampak lebih terstruktur dan sistematis.

3. Manajemen pengetahuan

Subsistem ini mendukung semua subsistem lain atau bertindak langsung sebagai suatu komponen independen dan sifatnya optional. Ia memberikan intelegensi untuk memperbesar pengetahuan si pengambil keputusan 
Subsistem ini dapat diinterkoneksikan dengan repositori pengetahuan perusahaan (bagian dari sistem manajemen pengetahuan), yang kadang-kadang disebut basis pengetahuan organisasional.

Dalam skripsi ini manajemen pengetahuanya cukup luas karena mencangkup banyak data yang saling terintregritas satu sama lain. Hasil Pembobotan kriteria yang digunakan dalam perhitungan prioritas kriteria dan sub kriteria yaitu diperoleh dari hasil survei melalui beberapa responden dengan menggunakan lembar kuesioner. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut: 



Dari Kriteria Kebutuhan Didapatkan data yang bisa dilakukan perhitungan menggunakan metode AHP seperti langkah diatas, perbandingan kriteria didapatkan data bahwa harga lima kali lebih penting dibanding fasilitas, bentuk dan tujuh kali lebih penting dibanding kondisi. Fasilitas lima kali lebih penting dibanding bentuk dan kondisi, dan bentuk lima kali lebih penting dibanding dengan kondisi. Sehingga dapat dibuat tabel perbandingan berpasangan berikut : 


Perhitungan prioritas sub kriteria dapat dilakukan dengan langkah yang sama seperti perhitungan prioritas kriteria. Dan hasil perhitungan kriteria dan alternatif dari data yang didapatkan diperoleh urutan prioritas sebagai berikut :

3. Antar Muka Pemakai

Pengguna berkomunikasi dengan dan memerintahkan DSS melalui subsistem ini
Antarmuka dalam DSS disebut :
Dialog Generation and Management System
Skripsi ini memiliki antarmuka yang user friendly, simple dan dinamis.antarmukanya antara lain:
Antar muka sistem pendukung keputusan pemilihan paket internet ini dilakukan dengan menggunakan kriteria dan sub kriteria yang telah diinputkan kedalam database. Kriteria dan sub kriteria yang telah dipilih akan dilakukan perbandingan dengan perbandingan skala 1-9 Saaty untuk menentukan urutan prioritas. 
a) Pemilihan Kriteria Merupakan halaman yang akan digunakan dalam menentukan prioritas dalam perbandingan kriteria. Untuk perbandingan kriteria ini, masing-masing kriteria dibandingkan dan diberi nilai menggunakan skala 9 Saaty


b) Hasil Penilaian Kriteria Merupakan hasil penilaian perbandingan kriteria, apabila perbandingan menghasilkan CR < 10%, maka penilaian dilanjutkan. Jurnal TIKomSiN 11
c) Penilaian Sub Kriteria Merupakan halaman perbandingan sub kriteria yang akan digunakan dalam menentukan prioritas dalam perbandingan prioritas yang akan direkomendasikan. 
d) Hasil Penilaian Sub Kriteria Hasil penilaian perbandingan sub kriteria dengan CR < 10%. 
c) Penilaian Sub Kriteria Merupakan halaman perbandingan sub kriteria yang akan digunakan dalam menentukan prioritas dalam perbandingan prioritas yang akan direkomendasikan.
d) Hasil Penilaian Sub Kriteria Hasil penilaian perbandingan sub kriteria dengan CR < 10%.
e) Hasil Pilihan Halaman hasil pilihan merupakan hasil akhir dari pemilihan paket internet. Dari hasil ini didapatkan satu nama provider internet yang menjadi alternative pilihan berdasarkan hitungan dengan metode AHP.

Demikianlah pemaparan dari kami semoga bermanfaat...

Terimakasih Sudah membaca

Tugas III - Review Kualitas Skripsi SPK

0

#Judul S
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Internet Operator Telekomunikasi dengan Metode AHP.

#Soal :
1. 
Evaluasi Kualitas Informasi:

    relevan, akurat, lengkap, tepat waktu, dapat dipahami dan dapat dibandingkan.
2. Tentukan hierarki  manajemen klasik 
.

3. Tentuka tipe keputusan.


#jawaban
1. jawaban untuk soal pertama Evaluasi Kualitas Informasi yang terdiri dari data yang relevan, akurat, lengkap, tepat waktu, dapat dipahami dan dapat dibandingkan.

Relevan :

Data yang disajikan sudah relevan yang terkait degan keputusan yang diambil denga perhitungan menggunakan metode AHP, perbandingan kriteria didapatkan data bahwa harga lima kali lebih penting dibanding fasilitas, bentuk dan tujuh kali lebih penting dibanding kondisi. Fasilitas lima kali lebih penting dibanding bentuk dan kondisi, dan bentuk lima kali lebih penting dibanding dengan kondisi.
Perhitungan prioritas sub kriteria dapat dilakukan dengan langkah yang sama seperti perhitungan prioritas kriteria. Dan hasil perhitungan kriteria dan alternatif dari data yang didapatkan diperoleh urutan prioritas sebagai berikut:


Akurat:
Data yang di ambil dari penelitian skripsi ini sudah akurat karena dalam pengambila datanya sudah terukur degaPembobotan kriteria yang digunakan dalam perhitungan prioritas kriteria dan sub kriteria yaitu diperoleh dari hasil survei melalui beberapa responden dengan menggunakan lembar kuesioner.
Data yang diperoleh adalah sebagai berikut:



Lengkap:
Informasi yang di sajikan sudah lengkap mulai dari: 
1. Analisa Data
2. Diagram Konteks
3. Hierarchy Input Process Output (HIPO)
4. Data Flow Diagram (DFD)
5. Entity Relationship Diagram (ERD)
6. Pengujian Program
7. Hasil Perbandingan Metode AHP

Tepat Waktu:
SPK skripsi ini tepat waktu karena pegperasianya dan hasil yang didapat istan dan relevan, hanya tidak menjamin penggunaanya dalam jangka panjang karena tarif dan kecepatan operasi dari perator dapat berubah-ubah sesuai kebijakan perusahaan.

Dapat dipahami:
Informasi yang di sajikan dapat di pahami karena sesuai dengan data dan prilaku umum dari masyarakat dalam memilih perator jarigan analisa data pun dikelompokan menjadi kriteria-kriteria dan subkriteria sehigga mudah di baca dan di pahami.

Dapat Dibandingkan:
Informasi data dapat di bandingkan karena data di kelompokan berdasarkan peilaian kebutuhayang bisa dilakukan perhitungan menggunakan metode AHP , perbandingan kriteria didapatkan data bahwa harga lima kali lebih penting dibanding fasilitas, bentuk dan tujuh kali lebih penting dibanding kondisi. Fasilitas lima kali lebih penting dibanding bentuk dan kondisi, dan bentuk lima kali lebih penting dibanding dengan kondisi. Sehingga dapat dibuat tabel perbandingan berpasangan berikut :


2. jawaban untuk soal kedua Tentukan hierarki  manajemen klasik 
Dalam hirarki manajemen klasik, terdpat 3 jenis manajemen yaitu:
a. Manajemen strategis
  1. Keputusan jangka panjang
  2. Informasi Ringkas
  3. Informasi internal dan eksternal
b. Manajemen Taktis
  1. Keputusan Jangka Menengah
  2. Informasi Agak Terinci
  3. Membutuhkan informasi internal
c. Manajemen Operasi
  1. Keputusan harian
  2. Informasi terinci dan spesifik
  3. Informasi internal
dari jenis hirarki tersebut skripsi ini masuk dalam kategori manajemen operasi. Karena sistem pendukung keputusan pemilihan operator ini membahas dan mengangkat tema yang spesifik dan terinci pemilihan dilakukan oleh individu dan setiap individu memiliki informasi yang berbeda tergantung dari kebutuhan dan budget yang dimiliki sehigga perlunya sebuah pedukung keputusan untuk membantu melakukakan pilihan tersebut.

3. jawaban untuk soal ketiga Tentuka tipe keputusan, tipe-tipe keputusan yang terdapat dalam sistem pengambil keputusan. Terdapat 2 jenis tipe keputusan yaitu:
a. Keputusan Terprogam yaitu dibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur, tertulis maupun tidak.
b. Keputusan Tak Terprogram, mengenai masalah khusus, khas dan tidak biasa.
dari 2 jenis tipe keputusan skripsi ini memiliki jenis tipe keputusan tak terprogram karena mengenai masalah khusus, khas dan tidak biasa. dalam pemilihan paket internet sesuai degan kebutuhan dan tidak menentu setiap pemakaianya, bila keuangan minim pastinya ingin memilih paket internet yang murah, habisya paket tidak bisa kita tetukan kerana sesuai degan kebutuhan kita terutama saat banyak tugas dan tidak banyak tugas.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET INTERNET OPERATOR TELEKOMUNIKASI DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

1
Sebelum masuk ke pembahasan skripsi sebaikanya kita mengenal dulu apa itu Sistem pendukung keputusan atau Decision Support Systems. Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.
Tahapan SPK:
  • Definisi masalah
  • Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
  • pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
  • menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)
Tujuan dari SPK:
  • Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
  • Mendukung manajer dalam mengambil keputusan suatu masalah
  • Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.

Skripsi tentang SPK ini membahas "Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Internet Operator Telekomunikasi dengan Metode AHP" 
  • Tujuan Sistem pendukung keputusan 

Memberikan kemudahan bagi konsumen yang akan membeli paket internet dari berbagai operator telekomunikasi sesuai keinginan dan kebutuhan. Banyaknya operator yang menawarkan paket internet hal ini akan mempersulit para konsumen dalam menentukan pilihan yang tepat, sesuai dengan kriteria yang diinginkannya. 
  • Metode Sistem pendukung keputusan

Metode yang diganakan dalam skripsi ini yaitu  metode Analytic Hierarchy Process (AHP), metode AHP adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil. AHP dikembangkan oleh Thomas L.Saaty pada tahun 1970-an, dan telah mengalami banyak perbaikan dan pengembangan hingga saat ini. Kelebihan AHP adalah dapat memberikan kerangka yang komprehensif dan rasional dalam menstrukturkan permasalahan pengambilan keputusan. Gambaran umum dari proses AHP dapat dilihat pada gambar berikut;

Sistem pendukung keputusan dengan metode "AHP" ini merupakan metode yang tepat untuk mengatasi masalah pemilihan paket internet dengan banyak kriteria yang ditawarkan oleh masing-masing operator. 
Kriteria tersebut meliputi:
1. biaya,
2. kecepatan,
3. paket,
4. kebutuhan,
5. kuota.

Berdasarkan uraian diatas mengenai sistem pendukung keputusan pemilihan paket internet operator telekomunikasi dengan metode AHP, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :



1. Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dapat diterapkan dalam sistem pendukung keputusan pemilihan paket internet operator telekomunikasi dengan menentukan prioritas utama dari beberapa kriteria serta alternatif yang ada untuk mengambil sebuah keputusan.

2. Hasil perhitungan menggunakan AHP untuk menentukan prioritas pilihan sangat bergantung pada pemberian bobot nilai terhapdap kriteria dan sub kriteria yang ada pada tahap penilaian kriteria dan sub kriteria yang akan menghasilkan nilai prioritas.

Anggota Kelompok:

Deni Utama G1A012058
Dicky Pinoza G1A012084
Nano Firmansyah G1A012099

APLIKASI INVENTARISASI METODE SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS: SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS BENGKULU)

0
1. Tujuan Penelitian

Bertujuan untuk membangun sebuah perangkat lunak berbasis web yang mampu memfasilitasi inventarisasi hasil penelitian sistem pendukung keputusan yang ada saat ini sehingga dapat membantu pengelolaan data secara terintegrasi dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun, dan menangani pengelolaan data mulai dari kasus sampai dengan solusi. Sehingga pengguna dapat melakukan pengelolaan sistem pendukung keputusan tanpa harus membangun perangkat lunak pendukung keputusan baru. 


2. Metode Perancangan Aplikasi

Metode yang digunakan dalam perancangan sistem adalah:
System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall. 
 Hasil gambar untuk SDLC waterfall
Metode waterfall mempunyai ciri harus mengerjakan fase per fase dengan urut dan harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum masuk ke fase selanjutnya.


3. Analisis dan perancangan sistem

Analisis dan perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan model DFD (Data Flow Diagram). Hasil analisis dan perancangan sistem kemudian diimplementasikan melalui bahasa PHP (Hypertext Processor) dan MySQL (My Structured Query Language). 

4. Pembahasan
Sistem ini memiliki kemampuan untuk menangani pengelolaan data mulai dari kasus sampai dengan solusi. Sehingga pengguna dapat melakukan pengelolaan sistem pendukung keputusan tanpa harus membangun perangkat lunak pendukung keputusan baru. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, 

sistem telah dapat menangani pengolahan data menggunakan delapan metode, yaitu: 
  1. Analytic Hierarchy Process (AHP), 
  2. Bayes, 
  3. Fuzzy Model Mamdani, 
  4. Fuzzy Model Tahani, 
  5. Fuzzy Model Tsukamoto, 
  6. Fuzzy Model Yager, 
  7. Simple Additive Weighting (SAW), 
  8. Topsis.
Anggota Kelompok:

Deni Utama G1A012058
Dicky Pinoza G1A012084
Nano Firmansyah G1A012099
Teguh Santoso G1A012016